Gubernur Texas mengabaikan Peringatan Corona dan Mencabut Aturan Wajib Masker

Gubernur Texas mengabaikan Peringatan Corona dan Mencabut Aturan Wajib Masker

txsafeguard – Negeri bagian Texas serta Mississippi di Amerika Serikat( AS) segera mencabut ketentuan harus menggunakan masker. Sebabnya, kemanjuran vaksin serta pengobatan telah dapat diharapkan buat mencegah publik dari COVID- 19. Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan tidak hanya akan mencabut ketentuan harus menggunakan masker, grupnya pula akan tingkatkan kapasitas seluruh bisnis serta sarana di negara bagian itu jadi 100 persen. Ini semacam jadi isyarat area itu akan memasuki hidup normal. Perintah eksekutif barunya mulai legal pada Rabu( 10 atau 3 atau 2021) mendatang. Ketentuan itu akan membatalkan beberapa besar perintah eksekutif gubernur tadinya terpaut penanganan endemi virus corona SARS- CoV- 2 penyebab COVID- 19.” Dengan perkembangan medis dari vaksin serta obat pengobatan antibodi, Texas saat ini mempunyai alat buat mencegah orang Texas dari virus,” kata Abbott dalam pidatonya, semacam diambil NPR, Rabu( 3 atau 3 atau 2021).

Gubernur Texas mengabaikan Peringatan Corona dan Mencabut Aturan Wajib Masker

Gubernur Texas mengabaikan Peringatan Corona dan Mencabut Aturan Wajib Masker

 ” Saat ini kita wajib melakukan lebih banyak buat memperbaiki mata pencaharian serta kondisi normal orang Texas dengan membuka Texas 100 persen. Janganlah salah, COVID- 19 belum hilang, namun nyata dari pemulihan, pengurangan rawat inap, vaksinasi, serta praktik nyaman yang dipakai orang Texas kalau mandat negara tidak lagi diperlukan.” Abbott berkata perintah eksekutifnya membenarkan kalau semua bisnis serta keluarga di Texas mempunyai kebebasan buat memastikan nasib mereka sendiri. Gubernur Mississippi Tate Reeves membuat pemberitahuan serupa tidak lama setelah itu. Apalagi aturannya berlaku lebih cepat dari ketentuan di Texas.” Mulai besok, kita mencabut semua mandat county[kabupaten] kita serta bisnis akan bisa bekerja dengan kapasitas penuh tanpa ketentuan yang diberlakukan negeri bagian. Jumlah rawat inap serta kasus kita anjlok, serta vaksin lagi didistribusikan ini dengan cepat. Ini saatnya!,” tulis ia di Twitter.

Gubernur Texas mengabaikan Peringatan Corona dan Mencabut Aturan Wajib Masker – ” Mencabut aturan mengenakan masker di semua negara bagian, tidak memberhentikan tanggung jawab pribadi,” kata Abbott semacam diambil dari the Associated Press. Saat itu, ia berdialog di suatu ruang makan yang marak, dalam suatu restoran di Lubbock. Ia dikelilingi oleh sebagian orang yang tidak menggunakan masker.“ Cuma saja saat ini amanat( ketentuan) negara bagian telah tidak diperlukan lagi,” ucap Gubernur yang ialah kandidat Partai Republik itu. Pencabutan ketentuan buat mengenakan masker akan legal mulai 10 Maret kelak. Perihal ini membuat beberapa warga jadi bimbang. Pemilik restoran mulai mempertanyakan apakah mereka pula akan mrngurangkan pengamanan Covid- 19. Serta penyelenggara sekolah mencari ketahui bagaimana pencabutan ketentuan mengenakan masker akan berdampak pada siswa sekolah.

Baca Juga : Bagaimana Merencanakan Perjalanan Sempurna Ke Pasar Magnolia

Tahap itu dilakukan cuma sebagian hari setelah Direktur CDC Rochelle Walensky memperingatkan kalau kemajuan di AS melawan virus itu” terhambat”.” Segalanya renggang. Saat ini bukan waktunya buat mrngurangkan pembatasan,” kata Walensky, Jumat minggu kemudian. Kedua negara bagian sudah mengalami penurunan dalam jumlah harian pada umumnya permasalahan baru COVID- 19. Dalam sepekan terakhir, The New York Times melaporkan, Texas sudah mencatat pada umumnya 7. 693 permasalahan per hari ataupun turun 18 persen dari rata- rata 2 minggu tadinya. Jumlah kematian setiap hari pada umumnya sudah menurun 13 persen selama periode itu.

Di Mississippi, penurunan lebih nampak. Jumlah pada umumnya permasalahan baru tiap hari di negara bagian itu menurun sebesar 27 persen dibanding pada umumnya 2 minggu tadinya, serta kematian setiap hari pada umumnya menurun sebesar 34 persen pada periode yang serupa. Lebih dari 43. 000 orang sudah meninggal sebab COVID- 19 di Texas, serta terdapat lebih dari 2, 6 juta permasalahan yang dikonfirmasi di negara bagian itu. Perintah itu pula mencabut semua pembatasan kepada bisnis di kabupaten- kabupaten di mana tidak banyak orang dirawat di rumah sakit. Perintah eksekutif itu diberlakukan ketika pemerintahan Abbott memperbaiki kondisi sesudah penurunan temperatur amat runcing di semua area itu Februari kemudian, yang mengakibatkan pemadaman listrik serta membuat jutaan orang menggigil dalam kegelapan. Suhu amat dingin membuat jaringan operator listrik serta air tidak siap mengalami lonjakan permintaan listrik.

Baca Juga : Gubernur Texas Serta Florida Keluarkan Larangan Paspor Vaksin

Cuma California serta New York yang memberi tahu lebih banyak kematian dampak Covid- 19 dari Texas.“ Benar- benar sembrono,” ujar Gubernur California Gavin Newsom, dalam suatu tweet menjawab pengumuman Abbott.“ Fakta kalau seluruh sesuatunya mengarah ke arah yang benar tidak berarti kita sudah sukses membasmi resiko virus corona,” kata Dokter. Lauren Ancel Meyers, seorang profesor biologi integratif serta direktur Konsorsium Pemodelan Covid- 19 Universitas Texas.

– Gubernur Texas Picu Kontroversi
Texas mengakhiri aturan harus masker serta pembatasan sosial buat bisnis yang banyak dikritik serta dikecam oleh beberapa pihak. Berdasarkan perintah Gubernur Greg Abbott, hingga mandat mengenakan masker dicabut pada Rabu( 10 atau 3). Pembatalan amanat dicoba dengan dalih kebebasan. Biarpun sedemikian itu, sebagian toko serta restoran masih akan mengharuskan pemakaian masker, semacam dikabarkan Reuters. Dewan kota Austin pula memilih buat mewajibkan penggunaan masker, walaupun tidak diserahkan ketentuan rinci terkait pelaksanaannya. Namun anggota dewan dengan cara terbuka menantang pejabat negara bagian atas keputusan itu.

” Di Austin, kita berkomitmen buat menyelamatkan nyawa,” tulis anggota dewan kota, Greg Casar di Twitter. Texas jadi salah satu negara bagian Amerika Serikat( AS) pertama yang membuka kembali ekonominya sehabis dilanda gelombang pertama virus corona pada Mei kemudian. Texas pula jadi negara bagian terpadat kedua yang mengumumkan relaksasi sehabis mengalami penurunan permasalahan terkini Covid- 19 serta peluncuran vaksin. Tadinya, Mississippi pula melaksanakan tindakan serupa.Organisasi Konservatif Yahudi Dallas berencana akan melangsungkan peringatan pada Rabu malam, dengan pengunjung berjumlah 200 orang. Mereka akan memeringati kematian korban Covid- 19 serta melempar masker ke api unggun.” Ini mengenai kebebasan, kebebasan, serta tanggung jawab pribadi. Tindakan melontarkan masker ke dalam api unggun serupa sekali tidak meremehkan ataupun mengganggu jumlah orang yang jatuh sakit sebab Covid,” ujar sang pendiri, Benjie Gershon.

Related Post