txsafeguard – Presiden Amerika Serikat( AS) Donald Trump pada Sabtu( 18/ 4/ 2020) berkata kalau akivitas bisnis tertentu di Texas serta Vermont membolehkan dibuka kembali pada Senin( 20/ 4/ 2020). Tahap ini dilakukan dengan tetap mencermati upaya protokol kesehatan terkait virus corona( Covid- 19).” Kita lalu memandang beberapa tanda- tanda positif kalau virus sudah melampaui masa puncaknya,” kata Trump pada reporter pada briefing setiap hari.
Covid-19 Mereda, Trump Membuka Sejumlah Bisnis Di Texas Dan Vermont – Tetapi beberapa gubernur negara bagian berkata kalau mereka tidak akan membuka kembali perekonomian hingga tes Covid diperbanyak. Gubernur Texas Greg Abbott pada Jumat( 17/ 4/ 2020) berkata kalau penetapan akan mulai dikurangi. Beberapa toko pengasong bisa meneruskan layanan jemput serta antar( pick up & delivery). Beberapa negara bagian di AS akan dibuka kembali pada Senin dengan meminta masyarakat menggunakan masker, patuhi jarak sosial, begitu The Dallas Morning News memberi tahu. Gubernur Vermont Phil Scott mengumumkan kalau pabrik pelayanan profesional khusus dibolehkan melaksanakan kegiatan bisnisnya mulai Senin dengan ketentuan khusus. Sedangkan manajemen properti serta industri konstruksi pula bisa bekerja dengan kru 2 orang, sesuai pesan gubernur, menurut VT Digger.
Covid-19 Mereda, Trump Membuka Sejumlah Bisnis Di Texas Dan Vermont
Gubernur Montana Steve Bullock berkata Jumat kalau negaranya akan mulai dibuka minggu depan. Sayangnya dia tidak memberikan perincian pembukaan pemisahan itu.Virus corona sudah terinfeksi lebih 2, 3 juta orang dunia dengan kematian 159. 747 serta penderita membaik 159. 747. Amerika Serikat sedang mengetuai di antrean paling atas dengan 736. 052 kasus setelah terdapat 26. 317 permasalahan baru dalam 24 jam. Mengacu informasi worldometers, Minggu( 19/ 4/ 2020) jam 05. 30 Wib, kematian di AS mencapai 20. 043 orang dengan pasien sembuh 67. 418 orang.
Trump tadinya merilis prinsip buat negara bagian federal yang menjabarkan pelonggaran pembatasan. Bimbingan setebal 18 halaman berjudul“ Membuka Amerika Kembali”( Opening Up America Again) terdapat 3 tahap. Isinya mengenali syarat di beberapa wilayah AS yang memungkinkan pegawai mulai kembali bekerja. Sekitar 36 dari 50 negara bagian di Amerika Serikat( AS) mulai melonggarkan lockdown( penguncian) dengan memperbolehkan bisnis dibuka kembali, setelah 6 minggu pemerintah AS menghasilkan perintah tinggal di rumah buat menghindari penyebaran wabah virus corona.
Ke- 36 negara bagian itu merupakan Alabama, Alaska, Arizona, Arkansas, Colorado, Florida, Georgia, Hawai, idaho, Ilionois, Indiana, Iowa, Kansas, Louisiana, Maine, Minnesota, Mississippi, Missouri, Montana, Nebraska, Nevada, New Mexico, North Carolina, North dakota, Ohio, Oklahoma, Pennsylvania, South Carolina, Tennesse, texas, Utah, Vermont, Washington, West Virginia, Wisconsin, serta Wyoming.
Beberapa kegiatan bisnis yang diizinkan bekerja kembali antara lain salon, barber shop( pangkas rambut khusus laki- laki), restoran, pusat kesegaran, serta pemeliharaan taman. Masyarakat AS di beberapa negara bagian dapat berangkat memotong rambut, belajar di pusat kebugaran, ataupun duduk di restoran, sekalipun pembatasn senantiasa legal. Tetapi, aplikasi pelonggaran tetap berlainan di tiap negeri bagian.
Tidak hanya itu, ruang terbuka publik semacam pantai serta taman, dibuka serta langsung diserbu warga, alhasil para pakar mengingatkan mengenai gelombang kedua wabah Covid- 19 bila mengabaikan aturan melindungi jarak sosial.AS masih terdaftar sebagai negara dengan jumlah kasus Covid- 19 paling tinggi di dunia ialah lebih dari 1, 3 juta permasalahan dengan 79. 528 kematian berdasarkan informasi Universitas Johns Hopkins. Kekhawatiran mengenai situasi ekonomi serta kesehatan psikologis orang- orang sudah mengakibatkan pertanyaaan,“ kapal keadaan akan kembali normal? Serta akan semacam apa normal itu?”.
Faktor- faktor semacam perluasan pengujian, pelacakan kontak orang yang terinfeksi, opsi kenaikan pemeliharaan, serta pengembangan vaksin jadi estimasi berarti buat awal kembali negara- negara bagian di AS. Di Georgia, pelonggaran penguncian membuat masyarakat mendatangi salon serta barber shop buat memotong serta menjaga rambut mereka. Di Folrida, masyarakat penuhi tepi laut buat wisata merambah musim panas.Sedangkan itu, Alabama yang mengakhiri perintah“ tetap di rumah” pada 30 April 2020 mengawali konsep yang diucap Gubernur Kay Ivey sebagai“ lebih nyaman di rumah”. Di bawah perintah itu, yang selesai hingga 15 Mei 2020, semua ritel dapat dibuka dengan kapasitas 50% dengan penerapan jarak sosial. Layanan semacam cukur rambut, perawatan kuku( manicure), serta ruang olah badan senantiasa ditutup.
Sebaliknya Alaska mengawali tahap satu pembukaan kembali negara bagian pada 24 April 2020. Gubernur Mike Dunleavy mengizinkan restoran buat dibuka dengan menghalangi jumlah pengunjung yang makan di tempat, dan bisnis pemeliharaan pribadi pula diizinkan buka kembali semacam salon ataupun perlengkapan cukur.Di Ohio, pada 4 Mei 2020, beberapa bisnis diizinkan buka kembali tercantum perusahaan- perusahaan konstruksi serta manufaktur. Tetapi, pada 12 Mei 2020, Ohio akan menandai pembukaan kembali dengan cara besar- besaran sebab bisnis retail diizinkan buka lagi. Tetapi layanan perawatan pribadi ini tetap ditutup, bersama restoran, penitipan anak, serta tempat- tempat hiburan biasa.
Baca Juga : Polisi Menangkap Penembak Diohio an Texas
Belum Dibuka
Sedangkan itu, beberapa negara bagian yang terdampak akut Covid- 19, antara lain New York, belum dibuka. Gubernur New York, Andrew Cuomo, sudah menghasilkan perintah“ New York State on Pause” yang berlaku pada 22 Maret- 15 Mei 2020. Bisnis non- esensi diperintahkan tetap ditutup hingga 15 Mei 2020.New York akan bergabung dengan aliansi dengan negara- negara bagian timur laut semacam New Jersey, Connecticut, Pennsylvania, Delaware, dan Rhode Island serta Massachusetts buat berkoordinasi dalam pendahuluan kembali ekonomi.“ Dikala ini kita sudah melihat kalau kita mampu memaras kurva serta upaya kita mengatur penyebaran virus sudah bertugas, kita saat ini fokus pada rencana cerdas, efektif buat‘ un- pause’ New York,” kata Andrew Cuomo minggu kemudian, diambil dari CNN.
Andrew Cuomo berkata bgian pertama rencana pembukaan kembali merupakan jangan mengganggu ataupun membiarkan tingkatan infeksi naik lagi serta janganlah menghilangkan perkembangan yang telah terdapat.“ Kedua, kita saat ini sudah memiliki stabilitas dalam sistem kesehatan kita setelah berminggu- minggu keletihan, kita lalu memperkuat sistem serta tingkatkan pengujian serta pencarian kontak buat mengenali siapa yang sakit serta memencilkan mereka alhasil tidak menularkan virus pada orang yang lain,” ucap Andrew Cuomo.